Ini Cerita Kopi-Ku: Coffee Coconut Shell Mandailaing Sumatra Indonesia

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
Menyimak info sekitar Kopi Takar Mandailing)
__________________________________________________

___________________

Kata Pengantar
___________________

Para kawan sekalian...!

Lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/11/kopi-mandailing-mandheling-coffee-dalam.html
penulis menguarai mengenai Kopi Mandailing yang
dalam bahasa sononya mereka sebut "Medeheline".
kalau tidak salah.

Kalau salah...!

Kita perbaiki menjadi "Kopi Mandehline". Kalau
salah lagi, kita sebut saja "Kopi mandailing".
Entah kenapa pula orang-orang barat sana mengganti
namanya. Kepintar-pintaran orang itu.

"Mandheling" ucapan yang betul. Katanya pula.

Kawan-kawan sekalian...!

Dapat penulis yakini, orang-orang yang sering lalu
lalang di gunung-gunung Angkola atau Mandailing,
mengenalnnya yang namanya "Kopi Takar" yaitu kopi
yang diaduk dalam takar atau dasar bagi sebagian
orang.

Dan menurut hemat penulis, kopi takar ini adalah
kreatifitas dari para "paragat" atau para "Pengambil
Aren" untuk bahan Gula Merah di Angkola atau Tapsel
atau mandailing.

Dan penulis yakin kreatifitas ini lahir tanpa
sengaja atau lahir karena keadaan darurat.

Maksud penulis...!

Para paragat masa lampau itu jika mereka ke gunung,
mereka tidak akan membawa gelas, tatakan atau sendok
tapi justru hanya membawa kopi kegunung sebagai
tempat kerjanya. Adapun yang jadi gulanya adalah
gula arennya sendiri (Gula Merah = Golu Bargot)

Dan jika mereka ingin ngopi, mereka hanya tinggal
mengambil takar gula arennnya sebagai pengganti gelas
jika ingin mengopi.

Adapun mengenai sendoknya atau pengaduknnya bisa saja
mereka gunakan kayu apa saja, yang kemudian
terpikir untuk menggunakan sendok Kayu Manis, karena
kopi yang mereka minum kurang manis. jadi mereka
gunakan-lah kayu manis.

Kawan-kawan sekalian...!

Uraian diatas hanya-lah asumsi penulis pada sejarah
Kopi Takar dari Angkola atau Mandailing. Karena ini
hanya asumsi maka rujukan-pun tidak perlu. Boleh
percaya boleh tidak.

yang pasti...!

Ini info sekitar Kopi Takar Mandailing dengan
fokus pada Kopi Takar Mandailing di Kedai Kopi
Sederhana, Jl. Aek Godang mandailing Natal /
Madina Sumatra Utara

Selamat menyimak bersama musik Manukkek di Lopo
Kopi.

Musik...!
Manunukkek di Lopo Kopi
natagian do begoon
padiar tangga mangualapi
mangkaji naso kajion
................
Homa ama-ama naso tur
natahan mengecet dobur
oban tajak oban pakkur
di lopoan doho marsipurpur
................

Selamat menyimak...!

Musik...!

__________________________________________________

Sekilas info tentang Kopi Takar Mandailing di
Kedai Kopi Sederhana, Jl. Aek Godang mandailing Natal /
Madina Sumatra Utara
__________________________________________________

* Pengertian Umum

Kopi Takar Angkola / Mandailing adalah minuman Kopi
TradisionalKhas Angkola / Mandailing yang penyajiannya
memakaiTakar atau dasar atau tempurung sebagai pengganti
gelas atau gelas atau mangkok.

* Pengetian Khusus (Kopi Takar Kedai Sederhana manailing)

Kopi Takar Mandailing adalah minuman Kopi Tradisional
Mandailing yang penyajiannya memakai Takar atau dasar
atau tempurung sebagai pengganti gelas atau gelas
atau mangkok.

* Alamat Kedai Sederhana
Jl. Aek Godang mandailing Natal / Madina
Sumatra Utara

* Bahan Membuat Kopi Takar dari Kedai Kopi
Sederhana Manailing

1. Siapkan takar atau dasar atau tempurung
2. Siapkan Kopi
3. Siapkan Gula Merah
4. Siapkan susu untuk Kopi Susu
5. Siapkan Kayu Manis
6. Siapkan Air Panas

* Cara membuat

- Masukkan Gula dalam takar untuk kemudian Kopi atau susu
- Tuangkan Air panas secara perlahan-lahan pada takar
tersebut
- Aduk dengan menggunakan kayumanis
- Siap untuk disajikan

* Cara penyajian

Kopi takar yang disajikan tersebut tetap memberikan
kayu manis tersebut pada penikmatnnya, karena kayu
manis tersebutlah sebagai pengganti sendok.

Kayu manis ini akan menyerap kopi tersebut. Dan pada
saat meyerapp dan meresap maka kopi dalam kayu
manis tersebutlah yang di minum dengan cara di hirup
atau di incop-itcop bahasa Angkola Mandailingnya.

Siapkan juga tatakan, jika penikmatnnya kurang sabar
menikmati kopi lewat kayu manis tersebut agar beliau
lebih cepat meminumnya.

Begitupun akan selalu lebih nikmat jika diminum
langsung dari takarnnya.

* Takar dan Keunikannya

Yang juga cukup unik dari kopi takar ini adalah bentuk
dari takar itu sendiri. Bentuknya bukan saja tidak sama
juga dapat dibunyikan, ditarikan seperti takarnnnya tari
Takar Sumatra Barat yang terkenal itu.

* Takar Sebagai Alat Ukur

Untuk wilayah Angkola mandailing, istilah takar juga
sering digunakan untuk mengukur isi pada masa lampau.
Karena itu populerlah istilah satakar dua takar dst.

Jika dibanding dengan liter, maka satu takar itu isinya
dibawah 1 liter. Istilah ini kemudian digunakan juga
untuk kaleng susu. Karena itu pula. Kaleng susu disebut
juga Takar. Yah 1 takar = 1 Kaleng susu.

* Harga Kopi Takar Kedai Sederhana

Hanya Rp. 3.000 per Takar, dengan catatan harga dapat
berobah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

* Kopi yang digunakan

Jelas kopi mandailing atau Mandheling Coffee, suatu
Kopi yang sudah sangat mendunia dan sering diburu
penikmat kopi dunia. Khusnya orang Amerika dan Orang
orang Belanda itu. Kopi Arabika mandiling.

* Belanda dan Kopi Takar

Orang-orang Belanda juga sangat suka Kopi Takar ini
pada saat menduduki mandailing sekitarnya

* Gambaran Rasa

- Tak terkatakan
- Enaknnya bukan main
- Unik seunik-uniknya
- Sodap sesodap-sodapnya
- Penuh sensasi
- Klasik Tradisional

* Manfaat Kopi Takar mandailing

- Dapat meningkatkan semangat kerja sampai batas
maksimal.

- Mampu mendorong dengan kekuatan penuh

- Dapat meningkatkan daya ingat atau menghindari
kelupaan. Menjadi ingat pulang ke rumah

- Memperlancar dan memperderas peredaran darah se
deras-derasnya

- Terhindardari penyakit stroke, asam urat, kejang-
kejang, lemah, lesu dan letih

- Dapat meningkatkan kreatifitas berpikir, penuh
dengan ide-ide cemerlang, inovatif, variatif dan
eksekutif

* Kesan-Kesan dari para penikmat Kopi

1. Rasanya jauh berbeda dengan kopi-kopi yang biasa yang
sering kita minum di kedai kopi biasa. Sendonya aja kayu
manis, gulanya gula merah. Apa tak hebat itu (Oleh Hasibuan)

2. Bukan main rasanya kopi takar ini. Hari senin itunya
ku minum kopi takar itu, sekarang sudah hari Kamis, tapi
rasanya masih tetap terasa seerti hari senin itu (Oleh
Siregar)

3. Karena rasanya sedemikian khas unik dan penuh sensasi,
maka kapan-kapann akan saya bawa boru tulang saya itu
untuk ikut menikmat kopi takar kedai sederhana ini
(Oleh Bayo Nasution)

4. karena sodapnya kopi takar ini, maka takarnya-pun
ikut saya beli untuk oleh-oleh ke Kota Medan (Oleh
Bung Lubis)

_______________

Penutup
_______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Jika boleh bersaran untuk kemajuan Kopi Takar Angkola
Mandailing untuk masa yang akan datang, maka sebaiknnya :

1. Air panas untuk kopi takar sebaiknya dipanaskan
dengan menggunakan Dalihan Natolu. Pakai Batu
sebagai tungkunya dan ceret sebagai wadahnnya.

2. Sebaiknya pula, air panas ini langsung dituangkan
dari ceret yang panas tersebut, sehingga uap dari air
panas dan uap dari kopi tersebut menyembur, keluar
dari peraduannnya untuk kemudian diterbangkan, dibawa
angin ke penjuru-nya.

Nah...!

Uap kopi yang diterbangkan tersebut-lah yang kemudian
menjadi iklan dari kopi tersebut. Banyak orang akan
merasakan aromannnya, sehingga memancingnya untuk ingin
minum kopi.

3. Bagus pula jika mau menggunakan gayung sebagai
penyeduh air panasnnya, gayung takar dan bukan gayung
plastik atau gayung kara-kara.

4. Demi kehormatan dan harga diri Kopi Takar Angkola
atau Mandailing, sebaiknya "Setakar Kopi Takar" jangan
lagi Rp. 3.000. Tapi paling murah Rp. 5.000. Jika
pakai susu maka Rp. 7.000,-lah.

Para kawan sekalian...!

"Majulah Kopi Takar Angkola mandailing, khususnya Kopi
Takar dari Kedai Sederhana Kopi Takar Mandailing.
Jl. Aek Godang mandailing Natal / Madina
Sumatra Utara

Selamat malam...!