Rabu, 28 Februari 2018

Pengertian coffee cupping



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pengertian coffee cupping)
_____________________________________________________












__________________

Kata Pengantar
__________________

Para kawan sekalian...!

Berikut info Pengertian coffee cupping
...dan...

Selamat menyimak...!
_________________________________________________________

Sekilas Info Pengertian coffee cupping 
_________________________________________________________










* Pemahaman Awal

Sederhananya, coffee cupping adalah proses mengobservasi
rasa sebelum kopi itu tiba dalam cangkir para penikmat kopi.

IDEALNYA, coffee cupping memang dilakukan oleh para professional
yang telah terlatih tapi praktek ini—untuk skala non komersial—
juga bisa dilakukan oleh siapapun. Termasuk Anda. Dalam coffee
cupping (atau sering disebut juga dengan coffee tasting), bisa
dikatakan, prosesnya terjadi di dua tempat, yaitu di mulut dan
di hidung. Adalah penting untuk mengetahui “proses yang terjadi
di dalam dua tempat ini” jika Anda pengin mencoba menseriusi
coffee cupping atau sekedar ingin lebih tahu jika sedang
membicarakan kopi.

Bagian pertama dari proses pencicipan (cupping) adalah di
dalam lidah, di sini kita akan merasakan karakteristik-
karakteristik dasar dari kopi seperti acidity (karakter asam),
sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit),
saltiness (karakter asin—jika ada), dan savories atau rasa
intinya. Proses standar dari coffee cupping dimulai dengan
mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga
kopi yang disesap itu bisa “terlempar” ke seluruh
langit-langit mulut.

* TENTANG CUPPER PROFESSIONAL







Sebelum kopi sampai ke tangan konsumen, kopi itu akan
di-cupping atau dicicip beberapa kali dulu selama
perjalanannya dalam industri kopi. Setiap kali dicicip,
cupper akan berusaha mencari apakah ada rasa-rasa berbeda
lagi yang lain di dalamnya.

Ini juga penting untuk menetapkan konsistensi karakteristik
dari kopi itu sendiri sebelum notes-nya dituliskan secara
resmi. Contohnya, jika sejak awal notes kopi Gayo yang sudah
ditemukan adalah delightful bitter dengan aroma kuat dan
acidity rendah, maka jika seandainya suatu kali kopi Gayo
tersebut diseduh namun tidak memiliki ciri-ciri notes tadi,
maka mungkin ada yang salah dengan cara penyeduhannya,
atau roasting profile-nya.

Kopi juga akan dicicip sejak awal untuk mendeteksi adanya
kemungkinan cacat. Kopi akan dicicip oleh roaster (sebagai
bagian dari proses pembelian), atau oleh juri yang
Kopi cupping dan Otten kopi


khusus menguji kopi. Setelahnya, kopi kembali dicicip oleh
roaster (sebagai bagian dari proses quality control) untuk
memastikan bahwa proses roasting-nya telah dilakukan dengan
benar, setelahnya dicicip oleh pemilik café untuk menyeleksi
seberapa banyak stok yang akan mereka simpan. Dan akhirnya
perjalanan kopi itu sampai kepada konsumen untuk dicicipi—
dan mudah-mudahan disukai.

Industri kopi sendiri memakai proses standar untuk coffee
cupping ini. Tujuannya adalah untuk menghindari efek yang
bisa memengaruhi rasa/karakteristik alami kopi sejak proses
brewing.

Karenanya, metode brewing yang digunakan pun adalah yang
sangat sederhana. Kalau metode brewing-nya salah atau jelek
maka, lagi-lagi, akan memengaruhi rasa dari kopi itu sendiri
juga. Umumnya metode yang digunakan adalah dengan memasukkan
bubuk kopi ke dalam cangkir/mangkuk lalu menuangkan air ke
dalamnya, mirip seperti membuat kopi tubruk.

* cupping









Biasanya proses coffee cupping memakai kopi dan air yang telah
ditakar dalam ukuran tertentu. Misalnya, untuk 12 gram bubuk
kopi akan dipakai kira-kira 200 ml air mendidih.

Khusus untuk coffee cupping, air yang digunakan memang harus
air mendidih (yang umumnya bersuhu 100°C) agar semua
karakteristik kopi bisa keluar sepenuhnya.

Lalu kopi akan dibiarkan terendam dan berekstraksi selama 4
menit. Layer dari bubuk kopi yang terapung di atas minuman
akan diaduk sehingga membuat semua bubuk kopi bisa jatuh ke
bagian bawah cangkir dan kopi berhenti berekstraksi. Setelah
kopi mendingin sampai pada suhu-yang-aman untuk diminum,
maka proses cupping pun bisa dimulai.

Coffee cupper menggunakan sendok untuk mengambil sampel kopi
yang akan mereka coba, lalu menyeruput secara agresif dari
sendok tersebut.

Proses menyeruput dengan kuat ini akan menganginkan kopi dan
“menyemprotkannya” di langit-langit mulut sehingga membuat
mereka bisa merasakan semua taste kopi dengan maksimal.

 * MENGENAL SIFAT-SIFAT KOPI










Dalam pekerjaan coffee cupping, para coffee cuppers umumnya
harus menuliskan notes yang mereka dapatkan dalam sebuah
kertas tabel atau score sheet. Masing-masing proses
membutuhkan kertas tabel yang berbeda-beda pula. Berikut
karakteristik yang umumnya dinilai dari sebuah kopi:

Sweetness

Seberapa banyak kandungan sweetness atau rasa manis yang
dimiliki kopi itu? Ini adalah sifat yang paling diinginkan
dari kopi, dan umumnya, semakin banyaknya sweetness-nya
maka akan semakin baik.

Acidity

Seberapa acid/asam kopi itu? Dan seberapa menyenangkan
keasamannya? Jika ada terlalu banyak keasaman (yang tidak
terlalu menyenangkan) yang dikandungnya, maka kopi itu akan
dikategorikan sebagai ‘sour’ atau asam sekali. Namun jika
asam yang dikandungnya enak, maka itu akan membuat kopi
lebih crispy atau juiciness.

Mouthfeel

Apakah kopi itu memiliki rasa yang ringan, lembut, sensasi
penuh di mulut yang mirip seperti teh atau ia lebih terasa
kaya, creamy dan heavy?

Flavor

Ini mungkin cuma sekedar mengecap, merasa macam-macam rasa
kopi dan aroma dari satu jenis kopi tertentu, tapi juga
seberapa menyenangkan rasa kopi itu? Masing-masing kopi
yang dicoba memang berbeda-beda, tapi bagaimana menuangkan
rasa-rasa yang berbeda itu dalam Bahasa sederhana yang
mudah dipahami oleh konsumen.
____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!









_______________________________________________________
Cat :
cupping class #1_youtube
Cupping Session with CoffeeSmithJakarta_youtube


Info coffee cupping dari Otten kopi



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Info coffee cupping
dari Otten kopi)
_____________________________________________________















__________________

Kata Pengantar
__________________

Para kawan sekalian...!

Berikut info Info coffee cupping dari Otten kopi
...dan...

Selamat menyimak...!
_________________________________________________________

Sekilas Info coffee cupping dari Otten kopi
_________________________________________________________









* Pemahaman Awal

Sederhananya, coffee cupping adalah proses mengobservasi
rasa sebelum kopi itu tiba dalam cangkir para penikmat kopi.

IDEALNYA, coffee cupping memang dilakukan oleh para professional
yang telah terlatih tapi praktek ini—untuk skala non komersial—
juga bisa dilakukan oleh siapapun. Termasuk Anda. Dalam coffee
cupping (atau sering disebut juga dengan coffee tasting), bisa
dikatakan, prosesnya terjadi di dua tempat, yaitu di mulut dan
di hidung. Adalah penting untuk mengetahui “proses yang terjadi
di dalam dua tempat ini” jika Anda pengin mencoba menseriusi
coffee cupping atau sekedar ingin lebih tahu jika sedang
membicarakan kopi.

Bagian pertama dari proses pencicipan (cupping) adalah di
dalam lidah, di sini kita akan merasakan karakteristik-
karakteristik dasar dari kopi seperti acidity (karakter asam),
sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit),
saltiness (karakter asin—jika ada), dan savories atau rasa
intinya. Proses standar dari coffee cupping dimulai dengan
mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga
kopi yang disesap itu bisa “terlempar” ke seluruh
langit-langit mulut.

* TENTANG CUPPER PROFESSIONAL

Sebelum kopi sampai ke tangan konsumen, kopi itu akan
di-cupping atau dicicip beberapa kali dulu selama
perjalanannya dalam industri kopi. Setiap kali dicicip,
cupper akan berusaha mencari apakah ada rasa-rasa berbeda
lagi yang lain di dalamnya.

Ini juga penting untuk menetapkan konsistensi karakteristik
dari kopi itu sendiri sebelum notes-nya dituliskan secara
resmi. Contohnya, jika sejak awal notes kopi Gayo yang sudah
ditemukan adalah delightful bitter dengan aroma kuat dan
acidity rendah, maka jika seandainya suatu kali kopi Gayo
tersebut diseduh namun tidak memiliki ciri-ciri notes tadi,
maka mungkin ada yang salah dengan cara penyeduhannya,
atau roasting profile-nya.

Kopi juga akan dicicip sejak awal untuk mendeteksi adanya
kemungkinan cacat. Kopi akan dicicip oleh roaster (sebagai
bagian dari proses pembelian), atau oleh juri yang
Kopi cupping dan Otten kopi


khusus menguji kopi. Setelahnya, kopi kembali dicicip oleh
roaster (sebagai bagian dari proses quality control) untuk
memastikan bahwa proses roasting-nya telah dilakukan dengan
benar, setelahnya dicicip oleh pemilik café untuk menyeleksi
seberapa banyak stok yang akan mereka simpan. Dan akhirnya
perjalanan kopi itu sampai kepada konsumen untuk dicicipi—
dan mudah-mudahan disukai.

Industri kopi sendiri memakai proses standar untuk coffee
cupping ini. Tujuannya adalah untuk menghindari efek yang
bisa memengaruhi rasa/karakteristik alami kopi sejak proses
brewing.










Karenanya, metode brewing yang digunakan pun adalah yang
sangat sederhana. Kalau metode brewing-nya salah atau jelek
maka, lagi-lagi, akan memengaruhi rasa dari kopi itu sendiri
juga. Umumnya metode yang digunakan adalah dengan memasukkan
bubuk kopi ke dalam cangkir/mangkuk lalu menuangkan air ke
dalamnya, mirip seperti membuat kopi tubruk.

* cupping

Biasanya proses coffee cupping memakai kopi dan air yang telah
ditakar dalam ukuran tertentu. Misalnya, untuk 12 gram bubuk
kopi akan dipakai kira-kira 200 ml air mendidih.

Khusus untuk coffee cupping, air yang digunakan memang harus
air mendidih (yang umumnya bersuhu 100°C) agar semua
karakteristik kopi bisa keluar sepenuhnya.

Lalu kopi akan dibiarkan terendam dan berekstraksi selama 4
menit. Layer dari bubuk kopi yang terapung di atas minuman
akan diaduk sehingga membuat semua bubuk kopi bisa jatuh ke
bagian bawah cangkir dan kopi berhenti berekstraksi. Setelah
kopi mendingin sampai pada suhu-yang-aman untuk diminum,
maka proses cupping pun bisa dimulai.

Coffee cupper menggunakan sendok untuk mengambil sampel kopi
yang akan mereka coba, lalu menyeruput secara agresif dari
sendok tersebut.

Proses menyeruput dengan kuat ini akan menganginkan kopi dan
“menyemprotkannya” di langit-langit mulut sehingga membuat
mereka bisa merasakan semua taste kopi dengan maksimal.

 * MENGENAL SIFAT-SIFAT KOPI









Dalam pekerjaan coffee cupping, para coffee cuppers umumnya
harus menuliskan notes yang mereka dapatkan dalam sebuah
kertas tabel atau score sheet. Masing-masing proses
membutuhkan kertas tabel yang berbeda-beda pula. Berikut
karakteristik yang umumnya dinilai dari sebuah kopi:

Sweetness

Seberapa banyak kandungan sweetness atau rasa manis yang
dimiliki kopi itu? Ini adalah sifat yang paling diinginkan
dari kopi, dan umumnya, semakin banyaknya sweetness-nya
maka akan semakin baik.

Acidity

Seberapa acid/asam kopi itu? Dan seberapa menyenangkan
keasamannya? Jika ada terlalu banyak keasaman (yang tidak
terlalu menyenangkan) yang dikandungnya, maka kopi itu akan
dikategorikan sebagai ‘sour’ atau asam sekali. Namun jika
asam yang dikandungnya enak, maka itu akan membuat kopi
lebih crispy atau juiciness.

Mouthfeel

Apakah kopi itu memiliki rasa yang ringan, lembut, sensasi
penuh di mulut yang mirip seperti teh atau ia lebih terasa
kaya, creamy dan heavy?

Flavor

Ini mungkin cuma sekedar mengecap, merasa macam-macam rasa
kopi dan aroma dari satu jenis kopi tertentu, tapi juga
seberapa menyenangkan rasa kopi itu? Masing-masing kopi
yang dicoba memang berbeda-beda, tapi bagaimana menuangkan
rasa-rasa yang berbeda itu dalam Bahasa sederhana yang
mudah dipahami oleh konsumen.
____________

Penutup
____________










Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!
_______________________________________________________
Cat :
Otten Coffee Iklan edisi Travelling_youtube